Jamur itu tanaman seperti apa sih?
 Jamur termasuk tanaman dengan bentuk dan  fungsi yang unik. Dia tidak punya daun dan akar sehingga tidak bisa  membuat makanan sendiri. Sebagai gantinya, Tuhan menciptakan alat khusus  berupa benang halus di ujung tangkai bawah yang berfungsi menyerap  makanan di tanah.
 Tanaman unik ini memiliki tugas khusus dan  penting lho. Yaitu, makanan sisa-sisa tumbuhan yang mati. Cairan dalam  tubuh jamur bisa menghancurkan batang pohon yang sudah mati. Coba  bayangkan, apa yang terjadi jika tidak ada jamur. Pasti akan banyak  sampah dan onggokan pohon yang memenuhi bumi kita.
 Selain di tanah, terkadang jamur juga bisa  kita lihat di pintu rumah atau di roti tawar yang kelamaan enggak kita  makan. Tak usah heran, sebab jamur mempunyai banyak jenis dan bisa  tumbuh di beberapa tempat.
  Untuk membedakannya, jamur digolongkan  menjadi dua, yaitu jamur yang beracun dan jamur yang bisa dimakan. Salah  satu jenis jamur beracun adalah jamur yang hidup di hutan cemara.  Warnanya merah berbintik putih. Mereka biasa disebut cendawan payung.  Bentuknya menarik, tapi jangan coba-coba memakannya. Sedangkan jamur  yang bisa dimakan umumnya berwarna putih atau cokelat. Beberapa  diantaranya, jamur merang, kancing, kuping, shitake, dan jamur hitam.
 Nah, jamur di roti termasuk jenis kapang,  tidak bisa dimakan. Jamur kapang juga bisa kamu temui di batang pohon.  Sementara pintu rumah atau kursi kayu yang ditumbuhi jamur, menandakan  perabotan tersebut sudah mulai lapuk. Kalau dibiarkan saja,  lama-kelamaan akan rusak. Hebat ya, tanaman kecil yang sepertinya lemah  itu ternyata bisa menghancurkan kayu yang ukurannya berkali lipat lebih  besar.
 Jamur Sahabat Manusia
 Ada pula jenis-jenis jamur yang sangat  bermanfaat bagi manusia. Salah satunya adalah ragi, jamur yang digunakan  untuk mengembangkan adonan roti. Lalu, jamur Penicillium Chrysogenum,  dipakai untuk bahan pembuat obat penisilin.


00.57
makjegagik


 Posted in:  




 

 



















0 komentar:
Posting Komentar