Minggu, 13 November 2011

Diagram Penyebab Masalah


1.  Diagram Pareto

Diagram pareto adalah metode pengorganisasian kesalahan, problem atau cacat untuk membantu memfokuskan pada usaha-usaha pemecahan masalah. Diagram ini digunakan untuk mengklasifikasi masalah menurut sebab dan gejalanya. Masalah akan didiagramkan menurut prioritas atau kepentingannya dengan menggunakan diagram batang.
Proses pembuatan diagram pareto dapat diuraikan sebagai berikut:
a.       Pilih beberapa faktor penyebab dari suatu masalah (bisa diketahui dari hasil analisis sebab dan akibat).
b.      Kumpulkan data dari masing-masing faktor dan hitung persentase kontribusi dari masing-masing faktor.
c.       Susun faktor-faktor dalam urutan baru dimulai dari yang memiliki persentasi kontribusi terbesar dan hitung nilai akumulasinya.
d.      Bentuk kerangka diagram dengan aksis vertikal sebelah kiri menunjukan frekuensi, sedangkan aksis vertikal sebelah kanan dalam bentuk kumulatif. Tinggi aksis sebelah kiri dan kanan sama.
e.       Berpedoman pada aksis vertikal sebelah kiri, buat kolom secara berurutan pada aksis horisontal yang menggambarkan kontribusi masing-masing faktor.
f.       Berpedoman pada aksis vertikal sebelah kanan, buat garis yang mengambarkan persen kumulatif, dimulai dari 0% pada ujung bawah aksis sebelah kiri sampai 100% di ujung atas aksis sebelah kanan.

  Contoh:
Data Ketidaksesuaian pada Kotak Pengeras Suara


Diagram Pareto Ketidaksesuaian pada Kotak Pengeras Suara 

2. Cause and Effect Diagram (Diagram Sebab-Akibat)
    Diagram sebab dan akibat merupakan suatu alat pengendalian mtu dikembangkan oleh Kaoru Ishikawa. Diagram ini berupa suatu grafik yang menggambarkan hubungan suatu efek (masalah) dengan penyebab potensialnya. Diagram sebab dan akibat digunakan untk mengembangkan variasi yang luas atas suatu topik dan hubungannya, termasuk untuk pengujian suatu proses maupun perencanaan suatu kegiatan. Proses dalam membangun diagram membantu menstimulasi pemikiran mengenai suatu isu, membantu berpikir secara rasional.
    Contoh :

    Diagram Sebab dan Akibat untuk Jagung yang Tidak Meletus

    3.      3. Diagram Scatter
    Diagram scatter meruapakn cara sederhana untuk menentukan apaka suatu sebab  akibat terjadi di antara dua variabel. Diagram ini berguna untuk menunjukan hubungan antara titik-titik yang dipetakan dan menggambarkan hubungan antara dua variabel. Diagram ini juga membantu memeriksa korelasi dari penyebab yang kontinyu terhadap suatu karakteristik mutu.
      
     Contoh :

    0 komentar:

    Posting Komentar

     
    Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons